Teh Poci, Fenomena Minuman Rakyat yang Merajai Pontianak dan Dorong Ekonomi Lokal

Editor: Admin author photo

Seorang pembeli sedang memesan minuman di gerai teh poci di tepi jalan Kota Pontianak. Maraknya UMKM teh poci di berbagai sudut kota menawarkan kesegaran minuman terjangkau bagi warga, sekaligus menjadi tren usaha yang menggerakkan perekonomian lokal. [SK]
Pontianak (Suara Pontianak) - Teh poci, minuman yang dulunya dikenal sederhana, kini menjadi fenomena di Kota Pontianak. Menyegarkan dan terjangkau, teh ini merambah setiap sudut kota, mulai dari jalanan hingga pasar modern, menciptakan suasana khas yang menggugah siapapun untuk mencicipinya. Fenomena ini tidak hanya menyenangkan pecinta minuman, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Minuman ini tak hanya populer di kalangan masyarakat umum, tetapi juga menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk berinovasi. 

Ragam variasi rasa dan kemasan menarik terus dikembangkan, menjadikan teh poci sebagai ikon minuman rakyat Pontianak yang digemari berbagai kalangan. Cessa, seorang mahasiswa dan pelanggan setia teh poci, mengaku teh poci adalah teman setianya dalam menghadapi cuaca panas di Pontianak.

“Biasanya aku beli teh poci pas siang-siang, cuaca Pontianak kan panas banget, dan teh poci segarnya pas banget,” ujar Cessa kepada Suarakalbar.co.id, Selasa (12/11/2024).

Lina, pelanggan lain, mengungkapkan bahwa kemudahan mendapatkan teh poci dan harganya yang terjangkau adalah daya tarik utama. 

“Menurut aku, harga teh poci itu murah, dan gampang dicari. Biasanya ada di pinggir jalan, jadi tinggal nepi aja,” jelasnya.

Dengan harga berkisar antara Rp5.000 hingga Rp7.000, teh poci menjadi pilihan minuman yang mudah diakses dan ramah kantong. Menariknya, bagi pelanggan seperti Cessa, teh poci juga membawa sensasi nostalgia masa kecil.

“Dari SD aku sudah sering beli teh poci. Sekarang selain karena rasanya enak, ada rasa nostalgia juga, kayak kembali ke masa SD,” tambahnya.

Kehadiran teh poci yang semakin luas di Pontianak dianggap berpotensi besar dalam mendorong perputaran ekonomi lokal. 

Bagi pelanggan setia seperti Cessa dan Lina, tren ini dapat memberikan peluang baru bagi UMKM dan menjadi pendorong ekonomi yang terasa dampaknya oleh masyarakat luas. Mereka berharap tren teh poci ini akan terus menghidupkan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat Pontianak.[SK]

Share:
Komentar

Berita Terkini