KPPAD Ketapang Sebut Prostitusi Online Merusak Mental Generasi Muda

Editor: Diko Eno author photo
Ilustrasi Postitusi.[Solopos]

Ketapang (Suara Kalbar) - Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) kabupaten Ketapang sangat menyayangkan kasus prostitusi online masih saja terjadi di kabupaten Ketapang. Apalagi, para pelaku tersebut justru memanfaakan fitur aplikasi.

Bahkan dikhawatirkan, apabila hal ini terus terjadi maka berpotensi besar merusak mental generasi muda sekarang ini. Karena banyak dari pengguna sosial media yakni berasal dari kalangan remaja.

"Sudah sewajarnya menjadi ke khawatiran banyak pihak, karena dapat merusak mental generasi muda, jika tidak segera di tindak oleh aparat terkait,"kata Harlisa, Ketua KPPAD Kabupaten Ketapang, Kamis (29/10/2020).

Harlisa katakan, semakin maraknya aktivitas tersebut menandakan minimnya pengawasan pemerintah daerah terhadap tempat hiburan yang ada di kabupaten Ketapang. 

Maka dari itu, hal tersebut dapat memberikan efek jera serta memberikan pembinaan kepada pelaku untuk tidak mengulangi perbuatanya kembali.

"Banyaknya aktifitas ini karena kurangnya pengawasan dan tidak adanya kegiatan razia dari pihak terkait karena hal ini memang menjadi tugas bersama untuk memberikan shok terapi dan tindakan tegas untuk efek jera, bahkan pembinaan yang harus di lakukan kepada para remaja penjaja seks komersial di kabupaten Ketapang,"ucapnya.

Penulis : Tim Liputan

Share:
Komentar

Berita Terkini